Pada tahun 1982, JK Rowling mengambil ujian masuk ke Oxford University namun tidak diterima. Akhirnya dia masuk di Universitas Exeter, Prancis. Lulus pada 1986 lalu pindah ke london untuk bekerja sebagai peneliti dan sekretaris bilingual di Amnesty International pada tahun 1988.
Setelah bekerja di Amnesty International, JK Rowling memutuskan untuk pindah ke Manchaster, disana ia bekerja di “Chamber of Commerce” pada tahun 1990. Suatu ketika ia bepergian dengan kereta dari Manchaster ke London, sebuah ide cerita tentang seorang anak yang menghadiri sekolah sihir muncul dalam benaknya.
Perjuangan Hidup JK Rowling
Pada bulan Desember 1990 Ibunya (Anne) meninggal setelah 10 tahun menderita multiple sclerosis. Kematian sang Ibu mempengaruhi Rowling saat menulis, Hingga Ia bisa menggambarkan detail mengenai beratnya kehidupan “Harry Potter” di dalam novelnya. Karna Ia memang faham bagaimana rasanya itu.
Rowling pindah ke Porto, Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris. Ia mengajar malam hari dan menulis saat pagi. Ia lalu menikah dengan “Jorge Arantes” tanggal 16 oktober 1992, pada 27 juli 1993 mereka dikaruniai anak “Jessica Isabel Rowling Arantes.
7 tahun berlalu setelah lulus dari Universitas Exeter, Rowling menyadari bahwa dirinya adalah sebuah kegagalan. Pernikahannya telah gagal, ibunya telah meninggal, dan sekarang dia hanya seorang pengangguran yang harus menghidupi putrinya. Namun ia menggunakan kegagalan itu sebagai Motivasi untuk membuatnya terus fokus dalam menulis.
Selama periode sulit itu Rowling mendapatkan dana tunjangan kesejahteraan sebab status ekonominya yang miskin, ia juga didiagnosa menderita depresi klinis dan mulai berfikir melakukan bunuh diri. Uniknya, Penyakit tersebut malah menjadi bahan inspirasi membentuk karakter “Dementor” makhluk halus penghisap jiwa untuk dimasukkan dalam novel.
Agustus 1995 dia mulai kursus pelatihan guru di Universitas Edinburgh dan sering menulis di “Nicolson Cafe” milik kakaknya. Terkadang juga di Cafe Elephant House atau dimanapun tempat yang bisa dimanfaatkan untuk menulis sekaligus tempat tidur Jessica – anaknya.
Saat itu Rowling sama sekali tidak mempunyai uang bahkan untuk sekedar biaya foto copy. Sehingga memaksa dirinya untuk terus mengetik menggunakan mesin ketik tua sampai naskahnya selesai. Naskah tersebut coba diserahkan pada penerbit, meski lagi-lagi Rowling harus mendapat kabar kurang menyenangkan karna 12 penerbit yang dia coba semuanya menolak.
Pada juni 1997 penerbit Bloombury menerbitkan Harry Potter dan Batu Bertuah dengan 1.000 eksemplar, 500 diantaranya didistribusikan ke perpustakaan umum. Lima bulan kemudian buku tersebut memenangkan penghargaan “Nestle Smarties Book Prize”. Lalu pada bulan Februari memenangkan penghargaan Childern’s Book of The Year sekaligus penghargaan Children’s Book Award.
Pada awal tahun 1998, lelang diadakan di Amerika Serikat untuk hak menerbitkan novel yang akhirnya dimenangkan oleh “Scholastic Inc” dengan 105.000 US Dollar.
Hingga saat ini Harry Potter sudah menjadi merek dunia yang diperkirakan memiliki nilai komersil 15 Miliar US Dollar . Buku-buku Harry Potter juga telah mendapat pengakuan untuk memicu minat baca di kalangan muda terutama anak anak.
Daftar penghargaan JK Rowling :
Tahun 1997 dan 1998 - Nestlé Smarties Book PrizeTahun 1998 - British Children's Book of the Year
Tahun 1999 - Nestlé Smarties Book Prize, Gold Award
Tahun 1999 - National Book Awards Children's Book of the Year,
Tahun 1999 - Whitbread Children's Book of the Year
Tahun 2000 - British Book Awards, Author of the Year
Tahun 2000 - Order of the British Empire
Tahun 2000 - Locus Award
Tahun 2001 - Hugo Award for Best Novel
Tahun 2003 - Premio Príncipe de Asturias
Tahun 2003 - Bram Stoker Award for Best Work for Young Readers
Tahun 2006 - British Book of the Year
Tahun 2007 - Blue Peter Badge
Tahun 2007 - Named Barbara Walters' Most Fascinating Person of the year
Tahun 2008 - British Book Awards, Outstanding Achievement
Tahun 2010 - Hans Christian Andersen Literature Award
Tahun 2010 - inaugural award winner
Tahun 2011 - British Academy Film Awards, Outstanding British Contribution
Tahun 2012 - Freedom of the City of London
Demikian segelintir kisah perjuangan hidup JK Rowling. Semoga bisa menjadi inspirasi kita untuk tidak cepat berputus asa dan terus berjuang sampai tercapainya sebuah tujuan.
0 komentar:
Posting Komentar